Seorang pimpinan militer Suriah mengatakan, ”rudal-rudal itu ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan, yang diduduki Israel, dan menghantam area di sekitar kota terdekat Quneitra”.
“Meski serangan yang diluncurkan tengah malam tersebut menyebabkan kerusakan material, serangan itu tidak menimbulkan adanya korban jiwa,” imbuh laporan pimpinan militer Suriah, seperti dikutip Yahoo News, Rabu 23 Februari 2022.
Serangan rudal kali ini terjadi hampir seminggu setelah media lokal melaporkan serangan serupa Israel ke Damaskus, yang juga tidak mengakibatkan korban jiwa.
Israel tidak berkomentar terkait serangan ini. Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah selama satu dekade terakhir perang saudara, tetapi jarang mengakui atau membahasnya.
Di sisi lain, Israel mengakui menargetkan pangkalan pasukan sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon yang berperang di pihak pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.
Dataran Tinggi Golan diduduki oleh Israel sejak Perang Timur Tengah 1967. Sebagian besar dunia internasional tidak mengakui kekuasaan Israel atas wilayah tersebut.
Diketahui AS di bawah pemerintahan Trump menyatakan wilayah itu sebagai milik Israel. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News