Ayda Gezgin, 4, terperangkap di bawah bangunan yang runtuh selama empat hari. Ia dibebaskan oleh para petugas penyelamat Turki yang masih terus mencari korban.
Gezgin dibawa ke ambulans terdekat dengan dibungkus selimut termal di tengah tepuk tangan dan sorakan dari petugas penyelamat.
Gempa melukai 994 orang di Izmir, 147 diantaranya masih dirawat. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengatakan tim penyelamat masih menyisir lima bangunan dalam upaaya pencarian.
Lebih dari 3.500 tenda dan 13.000 tempat tidur digunakan untuk tempat penampungan sementara di Turki.
"Sebanyak 8.000 personel dan 25 anjing penyelamat kami kerahkan untuk mencari para korban," kata AFAD, dilansir dari Middle East Eye, Selasa, 3 November 2020.
Pada Senin kemarin, petugas penyelamat menemukan bocah tiga tahun di sebuah gedung runtuh. Saat ini, dia dalam perawatan.
Gempa ini yang paling mematikan melanda Turki dalam hampir satu dekade. Turki dilintasi garis patahan dan rawan gempa bumi. Pada 2011 lalu, lebih dari 500 orang tewas akibat gempa di kota timur Van.
Awal tahun ini, gempa juga menewaskan 41 orang di provinsi Elazig.
Sementara itu, dua gempa kuat melanda Turki pada 1999 dan menewaskan 18 ribu orang di Turki Barat. AFAD mengatakan gempa bumi pada Jumat lalu berkekuatan 6,6 magnitudo dengan 1.400 gempa susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id