"Pada Kamis pukul 18.30 waktu setempat, penjaga pantai melihat tiga kapal Iran yang memasuki perairan Saudi," tulis laporan di media Saudi Press Agency (SPA).
"Ketiga kapal sempat menolak merespons terhadap peringatan suara. Tembakan peringatan pun ditembakkan, dan mereka pun dipaksa mundur," sambungnya, seperti dikutip dari laman Middle East Eye, Minggu 28 Juni 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Laporan SPA tidak menyebutkan jenis kapal apa yang diduga melakukan pelanggaran di perairan Saudi.
Sementara itu, media nasional Iran mengutip seorang pejabat di provinsi Bushehr, yang mengatakan bahwa penjaga pantai Saudi telah melepaskan tembakan ke arah kapal penangkap ikan yang tak sengaja memasuki perairan kerajaan. Laporan awal mengindikasikan tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.
Media Iran melaporkan bahwa para nelayan itu bertolak menuju laut lepas pada 21 Juni untuk melakukan pelayaran selama 10 hari. Laporan media lokal tidak menyebutkan secara spesifik apakah dua laporan tersebut merupakan satu insiden yang sama di Saudi.
Ketegangan antara Saudi dan Iran meningkat tahun lalu usai terjadinya serangkaian serangan terhadap tanker minyak di Teluk dan sejumlah instalasi minyak milik Riyadh. Saudi dan Amerika Serikat sama-sama menuding Iran sebagai dalang di balik rangkaian serangan tersebut. Teheran membantah tuduhan terssebut.
Media Middle East Eye melaporkan pada September tahun lalu bahwa serangan terhadap instalasi minyak Saudi dilakukan beberapa pesawat tanpa awak (drone) Iran dari pangkalan milisi Hashd al-Shaabi di Irak bagian selatan.
(WIL)