Kehancuran di Gaza akibat serangan udara dari Israel. Foto: AFP
Kehancuran di Gaza akibat serangan udara dari Israel. Foto: AFP

Menurut PBB, Palestina Dihancurkan Israel dengan Kematian dan Pengungsian

Fajar Nugraha • 21 Oktober 2024 11:06
Gaza: Serangan militer Israel di Gaza utara mungkin menghancurkan penduduk Palestina melalui kematian dan pengungsian. Hal ini peringatkan oleh Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR).
 
OHCHR seraya mendesak Israel untuk mengikuti perintah pengadilan tinggi PBB guna mencegah genosida di daerah kantong tersebut.
 
Pernyataan OHCHR pada Minggu adalah yang terbaru dalam serangkaian peringatan dari badan-badan PBB tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza. Di mana operasi militer Israel telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir setelah pemboman selama setahun yang telah menewaskan lebih dari 42.000 orang dan meninggalkan sebagian besar wilayah itu dalam reruntuhan.

“Sejak 6 Oktober, militer Israel telah membuat kehidupan di Gaza utara mustahil bagi warga Palestina. Banyak dari mereka yang telah menghadapi kelaparan dan pengungsian berulang kali,” kata OHCHR, seperti dikutip CNN, Senin 21 Oktober 2024.
 
"Sementara militer Israel telah menuntut agar semua warga sipil meninggalkan Gaza utara, mereka terus tanpa henti mengebom dan menyerang daerah tersebut, terutama di dalam dan sekitar Kamp Jabalya," ungkap OHCHR.
 
Cara permusuhan Israel, "mungkin menyebabkan kehancuran penduduk Palestina di wilayah paling utara Gaza melalui kematian dan pengungsian," kata OHCHR.
 
"Hal ini khususnya terjadi di sekitar Jabalya, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun,” tegas OHCHR.
 
OHCHR mencatat tindakan sementara yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional pada bulan Januari yang menyatakan, “Israel harus mengambil semua tindakan dalam kekuasaannya untuk mencegah genosida terkait dengan warga Palestina di Gaza."
 
CNN telah menghubungi militer Israel untuk memberikan komentar.
 
Hubungan Israel dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mencapai titik terendah sepanjang masa selama perang di Gaza.
 
Awal bulan ini, penyelidikan PBB menuduh Israel melakukan "kebijakan terpadu" untuk menghancurkan sistem perawatan kesehatan di wilayah tersebut dalam serangan yang menurutnya merupakan kejahatan perang. Kementerian luar negeri Israel menyebut tuduhan tersebut "keterlaluan."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan