Jet tempur Israel dalam sebuah manuver di udara. Foto: AFP
Jet tempur Israel dalam sebuah manuver di udara. Foto: AFP

Jet Tempur Israel Serang Basis Militer Suriah

Fajar Nugraha • 04 Agustus 2020 10:07
Damaskus: Pesawat Israel menyerang target militer Suriah pada Senin 3 Agustus. Militer Israel memberikan konfirmasi mengenai serangan ini.
 
Media Pemerintah Suriah melaporkan serangan tersebut menyebabkan ‘kerusakan materi’ yang tidak ditentukan di pos-pos militer dekat ibu kota Damaskus.
 
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, serangan ini adalah bentuk pembalasan atas upaya pengeboman ke wilayah mereka.

IDF mengatakan sebelumnya pihaknya telah menewaskan empat pria yang menanam bahan peledak di dekat sektor Dataran Tinggi Golan. Insiden di wilayah yang diduduki Israel tersebut terjadi pada Minggu malam.
 
Juru Bicara Militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan, terlalu dini untuk mengatakan apakah orang-orang itu berasal dari organisasi tertentu. Tetapi Israel menuntut “Pemerintah Suriah bertanggung jawab".
 
“Serangan Senin itu menargetkan pos-pos pengamatan dan sistem pengumpulan intelijen, fasilitas artileri antipesawat terbang. Serangan juga diarahkan pada sistem komando dan pengawasan di pangkalan-pangkalan militer Suriah di Qunaitra,” kata IDF, seperti dikutip BBC, Selasa 4 Agustus 2020.
 
"IDF menganggap pemerintah Suriah bertanggung jawab atas semua kegiatan di tanah Suriah, dan akan terus beroperasi dengan tekad terhadap setiap pelanggaran kedaulatan Israel," tambah pernyataan itu.
 
Kantor berita resmi Suriah, Sana melaporkan bahwa tentara Suriah telah mengaktifkan pertahanan udaranya pada Senin terhadap ‘target yang dianggap mengancam’ di dekat ibu kota Damaskus.
 
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa serangan udara pada pagi hari di kota Boukamal, dekat perbatasan Irak di timur laut, telah menewaskan 15 orang.
 
Ketegangan meningkat antara rival Israel dan Suriah, terutama di sepanjang perbatasan utara Israel. Ketegangan terjadi sejak serangan udara Israel menewaskan seorang anggota Hizbullah di Suriah dua minggu lalu.
 
Israel telah mengantisipasi bahwa kelompok Lebanon yang berpusat di Lebanon itu akan membalas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan