Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tuduh Hamas penggal anak-anak. Foto: AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tuduh Hamas penggal anak-anak. Foto: AFP

Dituduh Penggal Anak-anak, Hamas Desak Biden Unjuk Bukti

Fajar Nugraha • 12 Oktober 2023 15:47
Gaza: Hamas membantah klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahwa para pejuangnya memenggal kepala anak-anak. Biden melontarkan tuduhan itu setelah menerima telepon dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
 
Hamas membantah klaim para pejuangnya menargetkan warga sipil dalam serangan Sabtu 7 Oktober 2023 di Israel yang menewaskan ratusan orang.
 
“Beri kami satu gambaran bahwa Hamas membunuh warga sipil, bahwa Hamas membunuh anak-anak, bahwa Hamas membunuh perempuan. Kami tidak membunuh warga sipil,” kata Ghazi Hamad, anggota biro politik Hamas, kepada Al Jazeera, Kamis 12 Oktober 2023.
 
Baca: Biden Sebut Serangan Hamas terhadap Israel 'Kejahatan Murni' Seperti ISIS.


Pada Rabu, Gedung Putih juga terpaksa menarik kembali klaim Presiden AS Joe Biden bahwa dia telah melihat gambar pejuang Hamas yang memenggal kepala anak-anak di Israel selatan.
 
Tal Heinrich, juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan sebelumnya pada Rabu bahwa bayi dan balita ditemukan dengan “kepala dipenggal” di Kfar Aza di Israel selatan setelah serangan Hamas di kibbutz pada akhir pekan.
 
Di Kfar Aza, sebuah kibbutz di Israel selatan, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan kepada CNN bahwa para pejuang Hamas melakukan pembantaian di mana perempuan, anak-anak, balita dan orang tua dibantai secara brutal sesuai dengan tindakan ISIS.
 
Netanyahu, dalam pidatonya di televisi pada larut malam, merinci beberapa kekejaman yang terjadi selama serangan itu. Dia mengatakan anak laki-laki dan perempuan ditembak di kepala dan banyak orang dibakar hidup-hidup. Hal ini pun disuarakannya kepada Biden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan