Peter Anowi adalah inovator fashion yang berkelanjutan. Ia berhasil memanfaatkan limbah tekstil dan karet dari ban mobil untuk membuat sepatu. Menurut Peter, sepatu berkelanjutan buatannya mengandung 75-100 persen bahan daur ulang.
"Sepatu 100 persen daur ulang yang biasa dari koliko terbuat dari jeans bekas, kain wol dan ban mobil bekas. Jadi jeans yang dibuang kita ambil dan menjadi luar sepatu, dan mobil untuk alas sepatu," ucap Peter dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Kamis, 2 Juni 2022.
Peter mendapatkan limbah tekstil dari pasar rumah tangga dan pasar baju bekas. Ghana mempunyai pasar pakaian bekas terbesar di Afrika Barat, serta importir tekstil kedua setelah Pakistan. Namun 40 persen barang ini tidak layak pakai. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News