Bogoso: Sedikitnya 17 orang tewas dalam ledakan besar di dekat kota pertambangan di Ghana barat pada 20 Januari 2022. Polisi mengatakan sebuah kendaraan yang membawa bahan peledak pertambangan bertabrakan dengan sebuah sepeda motor di dekat kota Bogoso.
Gambar yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan gumpalan besar asap hitam membubung di atas bangunan yang hancur dan puing-puing yang berserakan saat penduduk meminta bantuan.
Video grafis menunjukkan tubuh korban yang dalam kondisi mengenaskan. Tampak juga sebuah kawah besar juga dapat dilihat di samping jalan.
“Sedikitnya 59 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis,” kata Menteri Penerangan Kojo Oppong Nkrumah, seperti dikutip BBC, Jumat 21 Januari 2022.
Polisi Ghana mengumumkan bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 3.00 sore. waktu setempat di kota Appiatse, antara Bogoso dan Bawdie. Bangunan dan struktur hancur, dan puing-puing berserakan di jalan-jalan.
Penyelidikan awal telah menentukan bahwa ledakan itu tampaknya disebabkan oleh kendaraan penambang yang membawa bahan peledak. Truk itu melakukan perjalanan dari Tarkwa ke tambang Chirano dan kemudian bertabrakan dengan sepeda motor.
"Masyarakat telah disarankan untuk pindah dari daerah itu ke kota-kota terdekat untuk keselamatan mereka sementara upaya pemulihan sedang berlangsung," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Responden pertama dan penduduk bergegas mencari korban, dengan beberapa menggunakan kendaraan konstruksi untuk membersihkan puing-puing. Asap dari ledakan bisa terlihat bermil-mil jauhnya.
Polisi mengatakan para korban telah dibawa ke rumah sakit daerah tetapi tidak memberikan perincian tentang jumlah korban atau tingkat cedera mereka. Jumlah kematian tidak segera diketahui.
"Permohonan juga dibuat ke kota-kota terdekat untuk membuka ruang kelas, gereja dan lokasi lainnya untuk mengakomodasi korban yang masih hidup," pungkas polisi.
Gambar yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan gumpalan besar asap hitam membubung di atas bangunan yang hancur dan puing-puing yang berserakan saat penduduk meminta bantuan.
Video grafis menunjukkan tubuh korban yang dalam kondisi mengenaskan. Tampak juga sebuah kawah besar juga dapat dilihat di samping jalan.
“Sedikitnya 59 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis,” kata Menteri Penerangan Kojo Oppong Nkrumah, seperti dikutip BBC, Jumat 21 Januari 2022.
Polisi Ghana mengumumkan bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 3.00 sore. waktu setempat di kota Appiatse, antara Bogoso dan Bawdie. Bangunan dan struktur hancur, dan puing-puing berserakan di jalan-jalan.
Penyelidikan awal telah menentukan bahwa ledakan itu tampaknya disebabkan oleh kendaraan penambang yang membawa bahan peledak. Truk itu melakukan perjalanan dari Tarkwa ke tambang Chirano dan kemudian bertabrakan dengan sepeda motor.
"Masyarakat telah disarankan untuk pindah dari daerah itu ke kota-kota terdekat untuk keselamatan mereka sementara upaya pemulihan sedang berlangsung," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Responden pertama dan penduduk bergegas mencari korban, dengan beberapa menggunakan kendaraan konstruksi untuk membersihkan puing-puing. Asap dari ledakan bisa terlihat bermil-mil jauhnya.
Polisi mengatakan para korban telah dibawa ke rumah sakit daerah tetapi tidak memberikan perincian tentang jumlah korban atau tingkat cedera mereka. Jumlah kematian tidak segera diketahui.
"Permohonan juga dibuat ke kota-kota terdekat untuk membuka ruang kelas, gereja dan lokasi lainnya untuk mengakomodasi korban yang masih hidup," pungkas polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News