"Mencermati keadaan dan situasi yang semakin memburuk, KBRI Khartoum sangat mengimbau agar seluruh WNI terus meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang dan selalu berhati-hati, tetap tinggal di rumah dan menjauhi jendela," demikian pernyataan KBRI Khartoum yang diunggah di Instagram @indonesiainkhartoum, Selasa, 18 April 2023.
KBRI mengimbau agar WNI saling berkomunikasi dan berkumpul bersama di titik-titik aman. "Tidak berkeliaran, menyiapkan dokumen paspor dan beberapa barang keperluan pribadi dalam satu tas atau ransel," sambung mereka.
Hingga Senin kemarin, situasi dan kondisi keamanan terus memburuk. Ditambah lagi konflik bersenjata semakin meluas dan sering. KBRI Khartoum mengatakan, Wisma Duta, bandara, Arkaweet, Al Riyadh menjadi sebagian dari titik-titik rawan pertempuran.
"Keadaan tersebut berdampak pada ketersediaan pasokan listrik, logistik, air dan lain-lain, serta sangat menyulitkan mobilitas," kata KBRI Khartoum.
Baca juga: Sudan Terus Memanas, Militer dan Milisi Ogah Gencatan Senjata
"Di tengah situasi dan kondisi yang sangat tidak aman di luar dan sulit bergerak, KBRI Khartoum terus berupaya untuk mengupayakan bantuan logistik dan pergerakan ke titik-titik aman, bersama unsur elemen masyarakat WNI," ucap mereka.
Perseteruan memasuki hari ketiga. Baik militer dan milisi sama-sama enggan melakukan gencatan senjata.
Tercatat 185 orang meninggal dan ratusan terluka dalam pertempuran yang terjadi sejak Sabtu lalu tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
