Seorang staf medis yang mengawasi penggalian jenazah mengatakan, “menurut informasi awal yang tersedia, jenazah yang ditemukan merupakan tahanan sipil ISIS.”
“Kami tidak dapat mengidentifikasikan identitas jenazah tersebut,” ujar pihak staf medis dikutip dari The Syrian Observer, Kamis, 28 Juli 2022.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa sepuluh mayat telah dikeluarkan dari kuburan massal di dekat Hotel al-Madina yang dulunya merupakan penjara yang digunakan teroris ISIS selama menguasai Manbij.
Pekerja kota menemukan kuburan massal saat mereka sedang bekerja membersihkan saluran pembuangan limbah. Mereka terkejut menemukan mayat tiga pria yang diborgol dan ditutup matanya.
“Berdasarkan hasil awal pemeriksaan, sepuluh mayat sipil, termasuk perempuan, ditemukan, dan umur mereka berada di kisaran antara 30 dan 60 tahun,” menurut keterangan Komite Kesehatan Manbij.
“Sebagian besar mayat diborgol dan ditutup matanya, dan sepertinya banyak dari mereka meninggal ditembak di kepala,” pungkas komite tersebut. (Gracia Anggellica)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News