Pengumuman itu datang kurang dari dua jam setelah exit poll di tiga saluran TV utama Israel menunjukkan tidak ada pemenang langsung dalam pemilihan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemilu kembali dilakukan di tengah kebuntuan politik yang berkepanjangan.
"Kemenangan besar bagi sayap kanan dan (partai) Likud di bawah kepemimpinan saya," tulis Netanyahu di Twitter, seperti dikutip dari China.org, Rabu 24 Maret 2021.
Baca: Warga Israel Ikuti Pemilu Nasional Keempat dalam Dua Tahun.
Netanyahu melanjutkan Partai Likud yang dia pimpin sejauh ini merupakan partai terbesar di Israel. Setelah jajak pendapat menunjukkan partai itu memenangkan sekitar 31 kursi.
"Jelas bahwa mayoritas warga Israel adalah sayap kanan dan mereka menginginkan pemerintahan sayap kanan yang stabil dan kuat yang akan menjaga ekonomi dan keamanan Israel," tambah Netanyahu.
Dalam upaya untuk membentuk koalisi pemerintah, Netanyahu berbicara melalui telepon dengan para pemimpin dari tiga partai sayap kanan yang telah berjanji untuk bergabung dengan koalisi di bawah kepemimpinannya. Exit poll memproyeksikan bahwa mereka telah memenangkan sekitar 53-54 kursi bersama.
Naftali Bennet, pemimpin Partai Yamina mengatakan, dia juga mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Netanyahu.
Jajak pendapat memproyeksikan Yamina memenangkan sekitar tujuh kursi. Jika Bennet -yang merupakan mantan sekutu dekat Netanyahu, -akan memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemimpin lama itu, mereka dapat membentuk koalisi dengan 61 kursi di parlemen dengan 120 kursi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
