Pernyataan Menlu Turki yang menyebutkan Rusia-Ukraina selangkah lagi menuju gencatan senjata menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kecelakaan feri di Bangladesh, 6 orang tewas dan puluhan hilang.
Ditambah lagi dengan pernyataan OHCHR yang menyebutkan 902 warga sipil tewas di Ukraina. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Menlu Turki: Rusia-Ukraina Selangkah Lagi Menuju Gencatan Senjata
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Rusia dan Ukraina hampir mencapai kesepakatan mengenai isu-isu kritis. Ia berharap, gencatan senjata dapat dilakukan jika kedua belah pihak tidak mundur dari kemajuan dialog yang dicapai sejauh ini.Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Dmytro Kuleba dari Ukraina bertemu di kota resor Turki Antalya awal bulan ini, dengan ditengahi Menlu Turki. Namun, dialog tersebut tidak membuahkan hasil konkret.
Tetapi Cavusoglu, yang juga melakukan perjalanan ke Rusia dan Ukraina pekan lalu untuk melakukan pembicaraan dengan Lavrov dan Kuleba mengatakan, telah terjadi "penyesuaian posisi kedua belah pihak pada pokok-pokok penting, pokok-pokok kritis".
Sejauh mana kemajuan negosiasi gencatan senjata Rusia-Ukraina? Simak di sini.
2. Kecelakaan Feri di Bangladesh, 6 Orang Tewas dan Puluhan Lain Hilang
Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah sebuah feri kecil yang penuh dengan penumpang bertabrakan dengan sebuah kapal kargo di Bangladesh. Kecelakaan kapal yang terjadi pada hari ini, Minggu, 20 Maret 2022, menyebabkan kapal tenggelam.Insiden terjadi di Sungai Shitalakhsya, Bangladesh tengah. Kecelakaan ini menjadi tragedi jalur air terbaru yang melanda negara tersebut.
"Satu jasad sudah ditemukan," kata pejabat polisi setempat, Deepak Chandra Saha, dikutip dari Malay Mail.
Ia mengatakan, operasi penyelamatan bagi mereka yang hilang sedang berlangsung. Polisi mengatakan mereka tidak tahu jumlah pasti orang yang hilang.
Apa yang menyebabkan kecelakaan itu? Selanjutnya di sini.
3. OHCHR: 902 Warga Sipil Tewas di Ukraina
Sebanyak 902 warga sipil tewas dan 1.459 orang lainnya terluka di Ukraina sejak awal invasi Rusia hingga 19 Maret 2022. Hal ini dilaporkan kantor hak asasi manusia PBB (OHCHR) hari ini, Minggu, 20 Maret 2022."Sebagian besar korban berasal dari senjata peledak seperti penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan serangan rudal dan (serangan) udara," kata OHCHR, dilansir dari AFP.
Jumlah korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi. OHCHR mengatakan, mereka memiliki tim pemantau besar di negara itu.
Namun, mereka belum dapat menerima atau memverifikasi laporan korban dari beberapa kota yang terkena dampak parah, termasuk Mariupol.
Seberapa banyak warga sipil Ukraina yang tewas hingga saat ini? Simak di tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
