Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Hakim Agung Palestina, yang juga adalah Penasihat Presiden Palestina bidang Agama, Mahmoud Al-Habbash pada Kamis, 8 Agustus 2024.
“Dalam pertemuan courtesy call, Ibu Menlu menyampaikan dukungan Indonesia untuk Palestina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
Roy mengatakan, Menlu Retno menegaskan konsistensi Indonesia dalam membela Palestina akan tetap sama. Indonesia menginginkan perdamaian di Palestina.
Meski demikian, masalah bantuan kemanusiaan menjadi isu prioritas yang dibahas Menlu Retno dengan Habbash.
“Isu bantuan kemanusiaan menjadi perhatian bagi Indonesia. Karena saat ini kita tahu bantuan kemanusiaan tersendat untuk warga Gaza,” lanjut Roy.
Indonesia diketahui secara vokal menyuarakan agar Badan PBB yang untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) segera dipulihkan.
Secara khusus juga, kata Roy, Menlu Retno juga menekankan dukungan atas putusan Mahkamah Internasional (ICJ) terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina.
“Indonesia menyambut baik fatwa ICJ dan Indonesia akan turut bekerja sama dan mendorong dilakukannya implementasi fatwa ICJ,” lanjut dia.
Dikutip dari laman NU Online, Mahmoud Habbash mengungkapkan kekagumannya kepada Menlu Retno Marsudi karena sosoknya yang sangat terkenal di dunia internasional lantaran gigih memperjuangkan hak-hak Palestina.
Karena kekaguman itu, Mahmoud menyebut Retno Marsudi sebagai ummu filistin atau ibunya orang-orang Palestina. Sementara Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dijuluki sebagai abu filistin atau bapak bagi orang Palestina.
Mahmoud lantas mengungkapkan rasa terima kasih kepada Menlu Retno atas kiprah dan peran dalam memperjuangkan Palestina di dunia internasional.
Ia juga mengaku akan melaksanakan nasihat yang diberikan Gus Yahya dan Retno Marsudi untuk menegakkan persatuan di Palestina.
Baca juga: Penasihat Presiden Palestina Bakal Kunjungi Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di