Ketegangan terbaru muncul ketika kedua anggota NATO berusaha untuk melanjutkan pembicaraan mengenai sengketa maritim.
Kapal penelitian Cesme memulai pekerjaan survei minggu lalu di perairan internasional antara kedua negara, yang memicu protes Yunani.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, empat F-16 Yunani mendekati Cesme pada hari Senin dan satu menjatuhkan suar sekam dua mil laut dari kapal.
Menteri Pertahanan Hulusi Akar mengatakan, Turki menanggapi dengan "pembalasan yang diperlukan sejalan dengan aturan".
"Saat kami melakukan pekerjaan ilmiah, pelecehan tidak pantas, tidak sesuai dengan hubungan bertetangga yang baik," katanya kepada wartawan di parlemen, seperti dikutip Anadolu, Rabu 24 Februari 2021.
Seorang pejabat kementerian pertahanan Yunani membantah tuduhan tersebut mengatakan, "jet Yunani tidak pernah mengganggu kapal Turki."
Setelah lima tahun absen, para pejabat Turki dan Yunani bertemu pada 25 Januari untuk membahas perselisihan selama puluhan tahun tentang penetapan zona maritim dan hak atas sumber daya energi di Mediterania timur. Sekutu setuju untuk bertemu lagi di Athena.
Athena mengatakan, telah mengirim undangan ke Ankara yang menyarankan pembicaraan dilanjutkan pada awal Maret, menjelang KTT Uni Eropa. Ankara mengatakan ingin melanjutkan pembicaraan dan meningkatkan hubungan dengan UE, yang mendukung Yunani dalam perselisihan itu.
(ADN)