"Kementerian Pariwisata mengumumkan bahwa Kerajaan akan membuka perbatasan untuk wisatawan asing, dan mencabut penangguhan akses masuk bagi pemegang visa turis mulai 1 Agustus," lapor media Saudi Press Agency (SPA).
Tidak semua turis asing yang sudah divaksinasi penuh bisa memasuki Arab Saudi. Mereka harus sudah divaksinasi dengan salah satu vaksin yang digunakan di Arab Saudi -- Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson.
"Turis yang sudah divaksinasi penuh boleh memasuki kerajaan tanpa perlu melewati periode karantina institusi," ucap Kementerian Pariwisata Arab Saudi.
Mereka yang sudah memenuhi syarat tersebut bisa mendapatkan visa turis dengan mengajukan permohonan via situs Spirit of Saudi, yakni visitsaudi.com.
Saat tiba di Saudi dan mampu memperlihatkan sertifikat vaksinasi penuh beserta tes PCR negatif Covid-19, maka turis asing tidak diwajibkan menjalani karantina. Tes PCR harus dilakukan 72 jam sebelum datang ke Saudi.
"Pengunjung ke Kerajaan juga diwajibkan mendaftarkan data mereka terkait vaksinasi via portal elektronik yang didedikasikan untuk ini, yaitu muqeem.sa/#/vaccine-registration/home. Mereka juga harus mendaftarkan data di aplikasi Tawakkalna, yang diwajibkan untuk memasuki ruang-ruang publik," sebut SPA.
Sebelumnya, Arab Saudi telah mengumumkan rencana mengizinkan jemaah internasional untuk melaksanakan umrah mulai 10 Agustus mendatang. Langkah ini diambil setelah ibadah haji khusus jemaah lokal selesai dilaksanakan.
Baca: Mulai 10 Agustus, Arab Saudi Izinkan Jemaah Indonesia Lakukan Umrah
Vaksin Slank untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id