Dilansir dari France 24, Selasa, 12 Oktober 2021, sebanyak 13.412 vaksin Covid-19 ditemukan sudah dalam kondisi dibuang dan tidak dapat digunakan lagi karena kondisi penyimpanannya yang buruk. Sementara sebanyak 4.988 dosis lainnya pun dinyatakan hilang.
"Komite investigatif menemukan kekurangan 18.400 dosis vaksin di inventaris penyimpanan Direktorat Kesehatan Minya dengan nilai mencapai 319 ribu dolar," kata JPU pada Minggu malam, 10 Oktober 2021.
Ketiga orang yang ditahan merupakan apoteker, sopir dan inspektur penyimpanan yang semuanya bekerja di Kementerian Kesehatan Mesir. Mereka disebut tengah menghadapi tuduhan "kelalaian besar" dan "penyelewengan dana publik."
Sejak pekan lalu, penemuan ribuan suntikan vaksin ini dilaporkan tersebar luas di media sosial dan mendapat tanggapan dari masyarakat Mesir. Mereka meminta pertanggungjawaban pemerintah atas fenomena tersebut.
Juru Bicara Kabinet Mesir, Nader Saad mengatakan, Mesir yang menjadi negara arab terpadat, dengan total populasi mencapai lebih dari 100 juta orang, telah memvaksinasi penuh hampir tujuh juta warga.
Baca: Mesir Memulai Vaksinasi Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, kasus baru positif Covid-19 di Mesir mencapai 837 per Senin, 11 Oktober 2021. Sehingga, total kasus positif di negara tersebut mencapai 312.413 dengan angka kematian 17.695. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id