Perempuan Arab Saudi diperbolehkan daftar haji tanpa ditemani wali laki-laki. Foto: AFP
Perempuan Arab Saudi diperbolehkan daftar haji tanpa ditemani wali laki-laki. Foto: AFP

Arab Saudi Izinkan Perempuan Daftar Haji Tanpa Wali Laki-Laki

Renatha Swasty • 15 Juni 2021 09:03
Riyadh: Arab Saudi telah mengumumkan bahwa perempuan sekarang dapat mendaftar untuk ibadah haji tanpa wali laki-laki atau mahram. Sebelumnya Arab Saudi juga mengizinkan perempuan hidup sendiri tanpa ditemani wali.
 
Dalam pedoman pendaftaran yang dikeluarkan untuk haji tahun ini bagi jemaah haji domestik, Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengatakan perempuan tidak perlu memiliki wali pria untuk mendaftar. Mereka bisa mendaftat bersama perempuan lain.
 
Baca: Arab Saudi Umumkan Ibadah Haji Tahun Ini Hanya untuk Warga Domestik.

“Mereka yang ingin melakukan haji harus mendaftar secara individu. Perempuan dapat mendaftar tanpa mahram (wali laki-laki) bersama dengan perempuan lain,” kata kementerian itu dalam sebuah tweet, seperti dikutip Al Arabiya, Senin 14 Juni 2021.
 
Perkembangan itu terjadi beberapa hari setelah diumumkan bahwa perempuan Arab Saudi sekarang dapat hidup sendiri tanpa memerlukan persetujuan dari ayah atau wali laki-laki mereka. Ini didapat setelah amandemen hukum baru oleh Kerajaan Arab Saudi.
 
Langkah-langkah penting itu mengikis sistem perwalian lama yang menjadikan wanita dewasa sebagai anak di bawah umur yang sah dan memungkinkan ‘wali’ mereka -,suami, ayah, dan kerabat pria lainnya,- untuk menjalankan otoritas atas mereka.
 
Pada 2019, Kerajaan telah memberikan izin kepada perempuan untuk bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan dari wali laki-laki.

Kehadiran terbatas untuk haji

Arab Saudi mengumumkan pada Sabtu akan mengizinkan 60.000 penduduk yang divaksinasi covid-19 untuk melakukan haji tahun ini. Tetapi Muslim dari luar negeri akan dilarang untuk tahun kedua berturut-turut.
 
Haji biasanya membawa jutaan jamaah ke tempat-tempat keagamaan yang padat dan bisa menjadi sumber utama penularan di tengah pandemi virus korona.
 
“Tahun ini, haji akan terbuka untuk warga negara dan penduduk Kerajaan, terbatas pada 60.000 jamaah,” ucap kementerian haji, dikutip oleh Saudi Press Agency.
 
Baca: Arab Saudi Izinkan Perempuan Hidup Sendiri Tanpa Wali Laki-Laki.
 
“Ibadah yang dijadwalkan akan diadakan pada Juli, akan dibatasi untuk mereka yang telah divaksinasi dan berusia 18-65 tahun tanpa penyakit kronis,” sebut pihak kementerian.
 
Arab Saudi mengatakan, mereka yang ingin melakukan haji harus mendaftar secara online, tanpa menentukan berapa banyak penduduk asing di antara 60.000 jamaah.
 
Pada 2020, orang asing adalah 70 persen dari jamaah, sementara warga Arab Saudi mengisi sisanya.
 
Kerajaan mengatakan kemudian bahwa mereka telah memberi tahu negara-negara lain tentang keputusan untuk tidak mengizinkan jamaah dari luar negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan