"Virus korona akan terus ada bersama kita untuk waktu lama, dan kita harus mencari cara untuk hidup bersamanya," kata Horowitz kepada radio Reshet Bet, Minggu, 11 Juli 2021.
"Kementerian Kesehatan sedang mengambil langkah-langkah tertentu agar masyarakat dapat menjalankan kehidupan sehari-hari bersama virus korona, namun tanpa adanya aturan yang terlalu ketat," sambung dia.
Untuk mencapai tahapan tersebut, Horowitz menekankan pentingnya vaksinasi. Israel sendiri merupakan satu dari sedikit negara dengan laju vaksinasi tertinggi di dunia.
Belakangan, Israel telah menerima pasokan vaksin tambahan dari perusahaan Moderna. Vaksin tersebut dapat dipakai semua orang dewasa Israel tanpa terkecuali.
"Mulai pagi ini, setiap orang dewasa yang ingin divaksinasi dengan vaksin Moderna dipersilakan untuk melakukannya," tutur Horowitz.
Ia mengatakan Kemenkes Israel sedang berusaha mendatangkan tambahan vaksin buatan Pfizer. Karena laju vaksinasinya tinggi, Israel kini mulai mengalihkan fokus dalam memberikan vaksin kedua dan ketiga pada warganya.
"Hari ini, kita mulai memvaksinasi orang-orang yang kurang merespons baik terhadap program vaksinasi karena beragam faktor, semisal rendahnya respons antibodi," sebut Horowitz.
Rencana hidup bersama Covid-19 telah disampaikan Singapura. Otoritas negara tersebut telah memprediksi bahwa Covid-19 mungkin tidak akan pernah bisa hilang sepenuhnya, sehingga masyarakat harus bisa hidup berdampingan.
Baca: Rencana Mengejutkan Singapura: 'Hidup dengan Covid-19'
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News