Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud saat melakukan pertemuan dengan Dirjen IAEA. Foto: KSA MOFA
Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud saat melakukan pertemuan dengan Dirjen IAEA. Foto: KSA MOFA

Menlu Arab Saudi Desak IAEA Periksa Situs nuklir Iran

Fajar Nugraha • 22 Juni 2021 13:03
Wina: Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal Bin Farhan Bin Abdullah melakukan pertemuan dengan kepala badan atom Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia menggarisbawahi pentingnya inspeksi komprehensif semua situs nuklir Iran.
 
Dalam perbincangan antara Pangeran Faisal Bin Farhan Bin Abdullah dengan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi di Austria, isu nuklir Iran turut menjadi pembahasan.
 
Menurut Saudi Gazette, Selasa 22 Juni 2021, keduanya membahas perkembangan paling menonjol terkait program nuklir Iran. Pangeran Faisal menganggap pentingnya memaksakan mekanisme yang diperlukan untuk inspeksi cepat dan komprehensif dari semua situs nuklir Iran.

“Mereka menekankan perlunya diakhirinya pelanggaran Iran terhadap hukum dan norma internasional yang mengganggu stabilitas keamanan dan stabilitas kawasan dan dunia,” sebut laporan Saudi Gazette itu.
 
“Keduanya juga membahas pentingnya mematuhi standar energi atom internasional untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan secara global,” imbuh laporan itu.
 
Iran dan Arab Saudi adalah saingan regional yang mendukung pihak yang berlawanan dalam perang di Yaman, di mana Iran mendukung pemberontak Houthi dan di Suriah, di mana pemerintah Iran mendukung Presiden Bashar Al-Assad. Sementara Saudi mendukung pemberontak yang mencoba menggulingkannya.
 
Arab Saudi telah berulang kali meminta Iran untuk menghentikan "campur tangan" dalam urusan tetangga kerajaan. Iran pun membalas, menuduh Arab Saudi mencoba "menyeret seluruh wilayah ke dalam konfrontasi".
 
Arab Saudi telah mengkritik kesepakatan nuklir Iran 2015, menggambarkannya sebagai "perjanjian yang cacat".
 
Selama negosiasi antara Iran dan kekuatan dunia mengenai kesepakatan nuklir 2015, Arab Saudi dan negara-negara lainnya menyatakan keprihatinan atas kesepakatan yang akan memungkinkan Iran untuk memproduksi senjata nuklir. Ini dianggap sebuah posisi yang menempatkan mereka sangat dekat dengan posisi Israel dalam masalah tersebut.
 
Namun, pada akhirnya, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka menyambut baik kesepakatan itu
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan