Asap dari serangan Israel di Jalur Gaza. (AFP)
Asap dari serangan Israel di Jalur Gaza. (AFP)

40 Ribu Lebih Warga Palestina Terbunuh dalam Serangan Israel ke Gaza

Riza Aslam Khaeron • 15 Agustus 2024 19:25
Gaza: Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan serangan lebih dari 40 ribu warga di Jalur Gaza menjadi terbunuh dalam konfik Israel-Hamas per Kamis, 15 Agustus 2024. Data ini terhitung sejak Gaza menjadi sasaran Israel pada 7 Oktober 2023, .
 
Melansir CNN, 40 orang telah meninggal di Gaza selama 24 jam terakhir. Selain puluhan ribu korban jika tersebut, lebih dari 92.401 orang luka-luka.
 
CNN mengatakan bahwa Otoritas Palestina tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang. Namun, kebanyakan yang tewas jelas warga sipil karena tak sedikit di antara korban ialah perempuan dan anak-anak.

Melansir BBC, Israel menyatakan mereka telah membunuh lebih dari 15 ribu pejuang di Gaza bulan lalu. Jika informasi itu benar, setidaknya 25 ribu warga sipil Palestina menjadi korban peperangan.
 
Laporan Kementerian Kesehatan Gaza ini digunakan media berita, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), serta lembaga internasional lainnya untuk menghitung jumlah korban jiwa peperangan.
 
Baca juga:
Miris! Bayi Termasuk Korban Tewas Serangan Israel di Rafah Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza awalnya menghitung korban jiwa berdasarkan jumlah pasien yang meninggal di RS Gaza. Namun, Kementerian Kesehatan Gaza kesulitan beroperasi karena pertempuran yang terjadi di sekeliling rumah sakit dan merusak internet hingga sinyal telepon pada akhir 2023.
 
Israel konsisten menolak laporan lembaga Palestina. Pada Mei, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyebut laporan Kementerian Kesehatan Gaza sebagai berita palsu dari organisasi teroris.
 
Melansir BBC, jumlah korban jiwa perang di Gaza kemungkinan jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan. Sebab, pihak berwajib Gaza menyebut setidaknya 10 ribu jenazah masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan