Stan Indonesia, dengan tema "House of Indonesia," menjadi salah satu pusat perhatian pengunjung yang datang dari kalangan korps diplomatik, pejabat Suriah, pengusaha, dan masyarakat umum.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 18 Desember 2023, bazar ini diawali dengan sambutan dari Presiden DCOS, yang saat ini dijabat oleh Istri Dubes Libya di Damaskus, dan secara resmi dibuka oleh Ibu Shukria Miqdad, istri Menlu Suriah sebagai Honorary President DCOS.
Dubes Indonesia untuk Suriah, Wajid Fauzi, menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia pada bazar ini merupakan manifestasi hubungan persahabatan antara Indonesia dan Suriah. Selain itu, bazar juga diharapkan dapat menjadi media promosi produk Indonesia di Suriah untuk menarik minat lebih banyak pengusaha Suriah membina hubungan dagang dengan Indonesia.
Indonesia hadir bersama dengan 15 perwakilan asing di Suriah lainnya yang menyajikan berbagai produk khas masing-masing negara. House of Indonesia menyajikan ragam produk khas, mulai dari kuliner nusantara seperti nasi padang, siomay, mi goreng, hingga berbagai makanan ringan.
Selain itu, bumbu Indonesia dan kerajinan tangan seperti pakaian tenun, syal batik, taplak border, aksesoris mutiara, dan ukiran kayu juga menjadi daya tarik tersendiri.
House of Indonesia menarik antusiasme pengunjung bazar yang datang dari kalangan korps diplomatik dan keluarga, pejabat Suriah, pengusaha dan masyarakat umum.
Dalam bazaar tersebut, KBRI menggandeng PPI Suriah untuk berpartisipasi dalam penyediaan produk khas Indonesia. Partisipasi PPI Suriah adalah bentuk pembinaan kepada mahasiswa Indonesia di Suriah di bidang kewirausahaan. Hasil bazar nantinya akan didonasikan kepada korban bencana alam yang melanda Suriah di awal tahun 2023.??
Baca juga: Pameran Tenun Indonesia Hadir di Perpustakaan Al-Assad Suriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News