Warga Iran menggunakan hak pilih mereka di salah satu tempat pemungutan suara di Teheran. (AFP)
Warga Iran menggunakan hak pilih mereka di salah satu tempat pemungutan suara di Teheran. (AFP)

Pemilu Iran Berakhir, Pezeshkian dan Jalili Bertekad Gantikan Raisi

Willy Haryono • 06 Juli 2024 08:35
Teheran: Pemilihan umum putaran kedua di Iran telah selesai pada Jumat kemarin, dan hasil sementara menunjukkan perolehan suara Masoud Pezeshkian sedikit lebih unggul atas Saeed Jalili.
 
Juru bicara Komisi Pemilu Iran Mohsen Eslami melaporkan bahwa Pezeshkian meraup 6.939.955 suara, sedangkan Jalili 6.359.099. Hingga Jumat malam waktu Iran, total 13.550.280 suara telah dihitung di 29.175 tempat pemungutan suara.
 
Mengutip dari TRT World, Sabtu, 6 Juli 2024, Eslami tidak mengatakan berapa persentase suara yang telah dihitung, atau berapa tingkat partisipasi pemilih di pemilu putaran kedua ini. Ada sekitar 60.000 tempat pemungutan suara dan lebih dari 61 juta pemilih yang memenuhi syarat di negara berpenduduk 85 juta jiwa itu.

Pezeshkian dan Jalili telah berjuang meyakinkan publik yang skeptis dalam memberikan suara mereka di pemilu putaran pertama, di mana tingkat partisipasinya mencapai yang terendah dalam sejarah Iran.
 
Pejabat pemerintah hingga Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperkirakan kenaikan tingkat partisipasi pemilih di pemilu putaran kedua, dengan televisi pemerintah menayangkan gambar antrean di beberapa tempat pemungutan suara di seantero negeri.
 
Namun, beberapa video daring memperlihatkan kekosongan di sejumlah tempat pemungutan suara kosong. Di ibu kota Iran, Teheran, lalu lintas terpantau sepi di tengah kehadiran pasukan keamanan.
 
Tempat pemungutan suara ditutup setelah tengah malam, setelah pemungutan suara diperpanjang seperti yang selama ini telah menjadi tradisi di Iran. Televisi pemerintah Iran mengatakan hasil awal diharapkan keluar Sabtu ini.
 
Baik Pezeshkian dan Jalili berharap dapat menggantikan mendiang Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada 19 Mei. Kecelakaan itu juga menewaskan menteri luar negeri dan beberapa pejabat lain.
 
Lebih dari 61 juta warga Iran yang berusia di atas 18 tahun memenuhi syarat untuk memilih, dengan sekitar 18 juta berusia antara 18 hingga 30 tahun. Pemungutan suara seharusnya berakhir pada 18.00 waktu setempat, tetapi diperpanjang hingga tengah malam untuk meningkatkan partisipasi warga.
 
Baca juga:  Partisipasi Warga Rendah, Pemilu Iran Berlanjut ke Putaran Kedua
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan