Demi Kontrol Konten Situs Web, Arab Saudi Menyusup ke Wikipedia

Riyadh: Arab Saudi menyusup ke Wikipedia dan memenjarakan dua administrator dalam upaya mengontrol konten di situs web. Pemenjaraan ini dilakukan beberapa pekan usai mantan pekerja Twitter dipenjara karena 'mematai-matai' Negeri Petro Dolar tersebut.
 
"Seorang administrator dipenjara selama 32 tahun, dan yang lainnya dihukum delapan tahun," kata para aktivis, dilansir dari Malay Mail, Jumat, 6 Januari 2023.
 
Investigasi oleh badan induk Wikimedia menemukan bahwa pemerintah Saudi telah menembus jajaran senior Wikipedia di wilayah tersebut, dengan warga Saudi bertindak atau dipaksa untuk bertindak sebagai agen, kata dua kelompok hak asasi.
"Investigasi Wikimedia mengungkapkan bahwa pemerintah Saudi telah menyusup ke jajaran tertinggi dalam tim Wikipedia di wilayah tersebut," kata Democracy for the Arab World Now (DAWN) dan SMEX yang berbasis di Beirut dalam pernyataan bersama.
 
DAWN yang berkantor pusat di Washington, didirikan oleh jurnalis Saudi yang terbunuh Jamal Khashoggi. Sedangkan SMEX, yang mempromosikan hak digital di dunia Arab, mengutip 'pengungkap fakta dan sumber tepercaya' untuk informasi tersebut.
 
Tidak ada komentar langsung dari pemerintah Saudi atau dari Wikimedia, yang menempatkan konten pendidikan gratis secara online melalui inisiatif seperti Wikipedia, ensiklopedi online, dan Wiktionary.
 
Baca juga: Keren! Perempuan Diangkat Jadi Dubes Arab Saudi untuk Uni Eropa
 
Pernyataan DAWN dan SMEX muncul setelah Wikimedia bulan lalu mengumumkan larangan global untuk 16 pengguna "yang terlibat dalam penyuntingan konflik kepentingan pada proyek Wikipedia di wilayah MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara)".
 
Dalam penyelidikan yang dimulai Januari lalu, Wikimedia mengatakan mereka dapat mengonfirmasi bahwa sejumlah pengguna yang memiliki hubungan dekat dengan pihak eksternal yang sedang menyunting platform secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan pihak-pihak tersebut.
 
"Wikimedia mengacu pada warga Saudi yang bertindak di bawah pengaruh pemerintah Saudi," kata kedua badan tersebut.
 
Dua 'admin' berpangkat tinggi ini merupakan administrator sukarela dengan akses istimewa ke Wikipedia. Kemampuan mereka termasuk untuk mengedit halaman yang dilindungi sepenuhnya. 
 
"Keduanya telah dipenjara sejak mereka ditangkap pada hari yang sama di September 2020," ujar dua badan itu.
 
Abdullah Alaoudh, direktur penelitian DAWN untuk kawasan tersebut mengatakan, Osama Khalid yang mendapat hukuman penjara 32 tahun, dan Ziyad al-Sofiani dipenjara delapan tahun.
 
"Penangkapan Osama Khalid dan Ziyad al-Sofiani di satu sisi, dan infiltrasi Wikipedia di sisi lain, menunjukkan aspek yang mengerikan tentang bagaimana pemerintah Saudi ingin mengontrol narasi dan Wikipedia," kata Alaoudh.
 
Bulan lalu, mantan pekerja Twitter Ahmad Abouammo dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara oleh pengadilan San Francisco atas kejahatan termasuk menjadi agen ilegal pemerintah asing.
 
Jaksa menuduh Abouammo dan sesama karyawan Twitter Ali Alzabarah, yang dicari oleh FBI, terdaftar oleh pejabat Saudi antara akhir 2014 dan awal tahun berikutnya untuk mendapatkan informasi pribadi pada akun yang kritis terhadap rezim Saudi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id