Turki masih berupaya memperbaiki hubungan bilateral dengan Israel. Foto: AFP
Turki masih berupaya memperbaiki hubungan bilateral dengan Israel. Foto: AFP

Israel-Turki Bahas Normalisasi Hubungan Bilateral di Yerusalem

Medcom • 18 Februari 2022 12:47
Yerusalem: Penasihat kebijakan luar negeri Presiden Turki Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin dan Wakil Menteri Luar Negeri Sadat Onal pada Kamis, 17 Februari 2022 bertemu dengan pejabat Israel di Yerusalem. Pertemuan ditujukan untuk memperbaiki hubungan bilateral yang tegang antara kedua negara dan membahas ketegangan regional.
 
“Turki dan Israel memiliki pengaruh yang luas di kawasan itu, dan keduanya sepakat bahwa perbaikan hubungan (Israel-Turki) dapat berkontribusi terhadap stabilitas regional,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Israel dan Kantor Kepresidenan dalam pernyataan gabungan, dilansir dari Algemeiner, Jumat, 18 Februari 2022.
 
Delegasi Turki mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kemenlu Alon Ushpiz CEO Kantor Kepresidenan Eyal Shviki bersama timnya. Pertemuan tersebut dilakukan di kediaman presiden dan kantor Kemenlu di Yerusalem.

Pertemuan itu juga membahas rencana kunjungan Presiden Turki Isaac Herzog ke Israel pada 9-10 Maret mendatang. Kunjungan itu bermaksud membicarakan kerja sama energi antara Turki dan Israel, juga membawa gas alam Israel ke Eropa.
 
Herzog turut menyambut kehadiran tamu dari Turki saat pertemuan di kediamannya.
 
Delegasi senior dari Ankara tiba di Israel untuk kunjungan dua hari setelah kunjungan Ushpiz ke Turki pada Desember 2021, ketika dimulai pembahasan tentang kunjungan presiden. Kunjungan presiden tersebut akan menjadi kunjungan pertama dalam kurun waktu beberapa tahun.
 
Dalam kunjungannya, pejabat Turki juga bertemu dengan pejabat Palestina termasuk Presiden Mahmoud Abbas.
 
“Kami mendiskusikan kunjungan Herzog ke Turki dan langkah lebih lanjut untuk mencapai perdamaian dan stabilitas regional,” kata Kalin melalui Twitter sembari mengunggah foto-foto pertemuannya dengan pejabat Israel dan Palestina, termasuk Abbas.
 
Menlu Turki Mevlut Cavusgoslu sebelumnya menekankan bahwa Turki tidak akan berhenti mendukung Palestina untuk mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan Israel.
 
“Setiap langkah yang kami ambil dengan Israel mengenai hubungan kami, normalisasi apa pun, tidak akan dilakukan dengan mengorbankan isu Palestina, seperti beberapa negara lain,” pungkas Cavusoglu. (Kaylina Ivani)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan