Kabar baik ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Kemudiaan diikuti oleh beberapa berita lainnya yang menarik perhatian.
Salah satu yang menjadi berita terpopuler adalah kabar mengenai Rusia yang kembali menyentuh kasus harian tertinggi covid-19. Disertai dengan kabar mengenai junta Myanmar yang kecewa karena tidak diundang ke KTT ASEAN.
Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Akhirnya, Arab Saudi Izinkan Masjidil Haram
Masjidil Haram di kota Makkah, Arab Saudi, akhirnya beroperasi dalam kapasitas penuh mulai hari ini, Minggu, 17 Oktober 2021. Para jemaah akhirnya dapat menunaikan ibadah salat secara berdampingan seperti biasa setelah sempat dibatasi ketat sejak kemunculan pandemi covid-19.Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), keputusan menjalankan kapasitas penuh di Masjidil Haram telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
"Perkumpulan akan diperbolehkan, dan beberapa kewajiban memakai masker bagi mereka yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 akan dicabut," ujar Kemendagri Arab Saudi, dilansir dari laman Al Arabiya News.
Apakah Arab Saudi sudah aman dari covid-19? Simak di sini.
2. Sentuh 34 Ribu, Rusia Kembali Catat Kasus Harian Tertinggi Covid-19
Rusia mencatat tambahan 34.303 kasus harian Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Minggu, 17 Oktober 2021. Ini merupakan angka tertinggi sejak pandemi Covid-19 pertama kali muncul di Rusia.
Gugus tugas virus korona nasional Rusia juga mencatat tambahan 997 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga hari ini. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari satu hari sebelumnya, yakni 1.002.
Dilansir dari Malay Mail, tambahan data ini menjadikan total infeksi Covid-19 di Rusia hampir menyentuh 8 juta, sementara kematiannya 223.312.
Otoritas Rusia menyalahkan lambahnya program vaksinasi Covid-19 sebagai dalang di balik lonjakan kasus dan kematian harian. Untuk mendorong laju vaksinasi ini, Kementerian Kesehatan Rusia bahkan meminta tenaga kesehatan yang sudah pensiun untuk kembali bekerja.
Seberapa parah kondisi covid-19 Rusia saat ini? Selanjutnya di sini.
3. Junta Myanmar Kecewa Berat Tak Diundang ke KTT ASEAN
Militer Myanmar "kecewa berat" atas keputusan ASEAN yang tidak mengundang pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mendatang. ASEAN tidak mengundang junta Myanmar karena menilai tidak adanya perkembangan signifikan terkait isu politik di negara tersebut."Myanmar sangat kecewa dan menentang keras hasil dari pertemuan para menlu (ASEAN)," ujar Kementerian Luar Negeri Myanmar, dilansir dari laman Channel News Asia, Sabtu, 16 Oktober 2021.
"Diskusi dan keputusan mengenai representasi Myanmar dilakukan tanpa konsensus, yang bertentangan dari tujuan ASEAN," sambungnya.
Jajaran menlu ASEAN melakukan pertemuan darurat pada Jumat malam kemarin. Mereka sepakat bahwa "perwakilan non-politik" untuk Myanmar akan diundang ke KTT ASEAN yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Oktober.
Apa alasan tidak diundangnya Juta Myanmar ke KTT ASEAN? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
