Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Rudal Houthi Hantam Masjid dan Sekolah, 29 Warga Yaman Tewas

Medcom • 01 November 2021 13:31
Marib: Menteri Informasi Yaman, Moammar Al Eryani mengatakan pada Senin, 1 November 2021, serangan rudal balistik Houthi di sebuah masjid dan sekolah agama menewaskan 29 warga sipil. Para korban termasuk wanita dan anak-anak di Provinsi Marib, Yaman.
 
“Sekali lagi, milisi Houthi menargetkan kawasan perumahan di distrik Al Juba, selatan Provinsi Marib. Kali ini, dengan dua rudal balistik 'buatan Iran' yang menghantam sebuah masjid dan Dar Al Hadith di daerah Al Amoud yang penuh sesak dan keluarga terlantar dari luar distrik, menewaskan 29 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak,” cuit Al Eryani dalam unggahan Twitter.
 
Dilansir dari The National News, Senin, 1 November 2021, tidak terdapat klaim bertanggungjawab langsung oleh Houthi yang didukung Iran. Pertempuran antara pasukan pemerintah dan Houthi pun telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan, sekitar 10 ribu orang mengungsi pada September lalu, akibat pertempuran di Marib, benteng utara terakhir pemerintah yang diakui secara internasional. Mereka juga menyerukan, koridor kemanusiaan untuk bantuan.
 
Gubernur Marib, Sultan al-Arade menyatakan, dua rudal balistik digunakan dalam serangan Minggu malam, 31 Oktober 2021.
 
Perang di Yaman, keruntuhan ekonomi yang pasti dan pembatasan impor ke sejumlah daerah yang dikuasai Houthi disebut telah mengakibatkan krisis kemanusiaan terbesar di dunia. PBB memperkirakan 16 juta orang menghadapi kelaparan.
 
Sebuah koalisi pasukan yang dipimpin oleh Riyadh diketahui melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015, setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari ibu kota Sanaa pada akhir 2014.
 
Houthi, yang mengklaim memerangi sistem yang korup dan agresi asing telah merebut wilayah baru di provinsi kaya energi, Shabwa dan Marib pada Oktober lalu. 
 
Para pejabat setempat mengonfirmasi pengambilalihan tersebut memberikan keuntungan, saat mereka kerap maju dengan serangan yang diperkirakan akan terjadi guna lebih memperumit upaya perdamaian internasional. (Nadia Ayu Soraya)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan