Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kemenlu Qatar, kedua pihak mendiskusikan beberapa hal terkait peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk rencana penyelenggaraan Sidang Komisi Bersama, mitigasi pandemi, kerja sama ekonomi dan investasi, serta pendidikan dan kebudayaan khususnya terkait rencana penyelenggaraan Qatar-Indonesia Year of Culture 2023 (QIYOC 2023).
Sebagai upaya peningkatan kerja sama investasi, Wamenlu Mahendra juga telah melakukan pertemuan dengan Chief Investment Officer for Asia-Pacific and Africa Investment - Qatar Investment Authority (QIA), guna mendorong kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dan QIA serta mensosialisasikan Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Kamar Dagang Qatar dan CEO Commercial Bank of Qatar, pembahasan difokuskan pada beberapa kegiatan bilateral untuk peningkatan dan perluasan kerja sama ekonomi dan investasi antara kedua negara.
Guna mendorong investasi di bidang dairy, Wamenlu Mahendra juga melakukan kunjungan ke peternakan dan pabrik pengolahan susu milik Baladna serta berdiskusi dengan Managing Director serta CEO Baladna. Baladna merupakan perusahaan pengolahan susu Qatar terbesar yang memiliki ketertarikan untuk melakukan investasi pendirian pabrik pengolahan susu di Indonesia.
Pesan khusus yang dibawa Kemenlu RI khususnya dalam kunjungan Wamenlu Mahendra adalah mendorong kerja sama dan upaya kedua negara untuk terus berkontribusi dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional kedua negara.
"Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan negara mitra khususnya Qatar dalam pemulihan dan percepatan ekonomi, antara lain melalui peningkatan perdagangan, investasi dan kerja sama antar Sovereign Wealth Fund kedua negara," ungkap Wamenlu Mahendra, dalam keterangan di situs Kemenlu RI, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Selain melakukan pertemuan dengan mitra terkait di Qatar, Wamenlu RI juga telah menjadi pembicara pada roundtable discussion dengan tema, "Indonesia’s Recovery Toward New Normal, Sustainable and Green Future" yang diselenggarakan oleh Doha Institute for Graduate Studies.
Baca: RI-Qatar Perkuat Kerja Sama Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News