Sadik Aden Ali, juru bicara Kepolisian Somalia, mengonfirmasi bahwa dua polisi tewas dalam ledakan. Keduanya adalah komandan distrik Ahmed Bashane dan deputi komandan Abdi Basid.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa bom bunuh diri menewaskan enam orang, termasuk dua polisi senior, tiga prajurit, dan satu warga," kata Ali, dilansir dari laman Xinhua pada Senin, 10 Mei 2021.
Beberapa sumber independen mengatakan bahwa jumlah korban tewas dapat bertambah karena ledakannya begitu besar. Saat kejadian, ada banyak warga sipil yang berada di dekat lokasi ledakan.
Abdikadir Abdirrahman Haji Aden, Direktur Layanan Ambulans Amin, mengatakan kepada Xinhua via telepon bahwa timnya melihat empat jenazah dan telah membawa tiga korban luka ke rumah sakit.
Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa ledakan terdengar begitu kencang dan sempat memicu kepanikan di tengah masyarakat.
Serangan terjadi di tengah pengamanan yang diperketat di Mogadishu dan sekitarnya selama bulan suci Ramadan. Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terbaru di Mogadishu.
Baca: Ledakan Bom di Toko Teh Somalia Tewaskan 5 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News