Area padang pasir di Sinai, Mesir. (AFP)
Area padang pasir di Sinai, Mesir. (AFP)

Ledakan Bom Landa Sinai, 2 Polisi Tewas 5 Terluka

Willy Haryono • 02 Januari 2021 13:05
Sinai: Ledakan bom di salah satu ruas jalan di Semenanjung Sinai, Mesir, menewaskan dua polisi dan melukai lima lainnya pada Jumat, 1 Januari. Ledakan terjadi saat para petugas sedang berpatroli di kota Bir al-Abd di hari pertama 2021.
 
Menurut otoritas setempat, dikutip dari laman The Times of Israel pada Sabtu, 2 Januari 2020, ledakan diyakini berasal dari sebuah bom yang diledakkan dari jarak jauh. Total lima korban luka telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit militer di kota El-Arish.
 
Ledakan pada Jumat kemarin merupakan kali kedua dalam tiga hari terakhir. Rabu kemarin, seorang petugas keamanan tewas dan tiga lainnya terluka terkena ledakan bom pinggir jalan di sebuah desa dekat Rafah, kota yang berbatasan dengan Jalur Gaza.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan terbaru di Sinai. Namun kelompok militan Islamic State (ISIS) mengeluarkan pernyataan di hari yang sama, bahwa pihaknya berada di balik ledakan pada Rabu kemarin dan beberapa serangan sebelumnya.
 
Mesir telah memerangi pemberontakan ISIS di Sinai. Operasi militer Mesir meningkat usai tergulingnya presiden Mohammed Morsi pada 2013.
 
Para militan di Sinai sering melancarkan serangan mematikan, terutama terhadap personel pasukan keamanan dan minoritas Kristen.
 
Baca:  Kelompok Bersenjata Bunuh Tiga Polisi di Kairo
 
Pertempuran antara pasukan Mesir dan ekstremis di Sinai sebagian besarnya terjadi di luar area publik, sehingga jurnalis dan pengawas tidak dapat memantau secara langsung.
 
Pada 2015, ISIS menjatuhkan sebuah pesawat penumpang Rusia yang berangkat dari resor Shar el-Sheikh. Serangan tersebut menewaskan total 224 orang yang ada di dalam pesawat.
 
Bulan Februari 2018, militer Mesir meluncurkan operasi masif di Sinai dan beberapa area Nile Delta dan padang pasir di sepanjang perbatasan barat yang berbatasan dengan Libya. Sejak saat itu, laju serangan ISIS di Mesir terus menurun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan