Ia memuji pengabdian Al-Sawaf pada profesi jurnalis dan kerja kerasnya saat berbicara dengan reporter Anadolu di Yerusalem, Enes Canli, yang bekerja secara erat dengannya.
Penyiar tersebut menekankan bahwa Al-Sawaf terbunuh dalam gelombang pertama serangan Israel ke Gaza setelah berakhirnya gencatan senjata.
Hassan Ismameh, sepupu sang jurnalis, mengatakan Al-Sawaf terbunuh dalam serangan udara Israel pada 1 Desember di sebuah lingkungan di Gaza selatan.
Al-Sawaf, bersama dengan saudara laki-laki dan kerabatnya yang terbunuh dalam serangan Israel, dimakamkan di pemakaman al-Batsh di kota itu.
Israel melanjutkan serangan militernya pada hari Jumat kemarin di wilayah Palestina, setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok pejuang Palestina Hamas.
Sedikitnya 16.248 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 43.616 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat tanpa henti Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Gempuran tersebut merupakan balasan atas serangan lintas batas Hamas.
Menurut angka resmi, saat ini jumlah kematian Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang. (Kanaya Hairunissa)
Baca juga: Miris! 57 Jurnalis dan Pekerja Media Tewas dalam Perang Israel-Hamas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News