"Kalau boleh saya bilang, ini pemilu paling panas yang terjadi di Turki, dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Yon saat dihubungi Medcom.id, Jumat, 12 Mei 2023.
Pasalnya, tidak ada yang bisa diprediksi, apakah petahana Presiden Recep Tayyip Erdogan atau lawan oposisinya, Kemal Klicdaroglu.
Berdasarkan jajak pendapat, Erdogan yang sudah berkuasa lebih dari 20 tahun kalah dari Klicdaroglu yang pro Barat. Turunnya popularitas Erdogan kemungkinan disebabkan banyak hal, kata Yon.
"Salah satunya adalah terkait kasus gempa bumi kemarin, yang dianggap negara gagal di dalam mengantisipasi adanya gempa bumi yang memberikan dampak besar, termasuk korban yang sangat besar," ujar Yon.
Baca juga: Kandidat Presiden Turki Tiba-tiba Mengundurkan Diri Jelang Pemilu
Namun, bukan semata pemilu 14 Mei nanti akan mengakhiri kekuasaan Erdogan. Menurut Yon, kekuatan Erdogan dan partainya masih cukup kuat.
Sehingga, katanya, penantang yang memang bukan tokoh baru dan lebih senior, belum tentu bisa menarik simpati masyarakat yang tidak ingin Erdogan berkuasa lagi.
Saingan terberat Erdogan ini, yang didukung kelompok oposisi, ingin agar negara anggota NATO ini kembali ke pro-Barat dan lebih demokratis.
Presiden Erdogan menuduh lawannya sebagai "pro-LGBT", sementara partainya yang berakar dari kelompok Islamis memposisikan dirinya sebagai pendukung keluarga.
Sementara itu, seorang kandidat lainnya, Muharrem Ince tiba-tiba saja mundur dari pemilu yang hanya tinggal beberapa hari lagi.
Pria berusia 59 tahun itu mengumumkan keputusannya setelah menjadi sasaran kampanye fitnah online yang mencakup gambar palsu dirinya bertemu wanita dan berkeliling dengan mobil mewah.
Keputusan ini tentu mengejutkan, terutama menjelang pemungutan suara presiden dan parlemen Minggu 14 Mei.
Ince mendapat serangan sengit dari oposisi karena memasuki kampanye hanya dua bulan sebelum pemungutan suara.
Ince terutama tidak mendukung kandidat mana pun setelah keluar. Namun, namanya akan tetap muncul di surat suara presiden.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News