Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Foto: Turkey MFA
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Foto: Turkey MFA

Ingin Gabung NATO, Menlu Turki Peringatkan Swedia Penuhi Janji Lawan Terorisme

Fajar Nugraha • 02 Juni 2023 12:49
Ankara: Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta Swedia untuk memenuhi janjinya mengenai perang melawan ancaman terorisme. Itu merupakan salah satu syarat yang diajukan Turki agar Swedia dan Finlandia bisa masuk menjadi anggota NATO.
 
"Pesan yang sangat jelas untuk teman kami, Swedia! Penuhi komitmen Anda yang muncul dari Memorandum Trilateral dan ambil langkah konkret dalam perang melawan terorisme. Sisanya akan mengikuti," kata Cavusoglu di Twitter, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat, 2 Juni 2023.
 
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan Swedia telah memenuhi "semua komitmen" untuk menjadi anggota NATO. Ia pun menyerukan Turki dan Hongaria untuk menyetujui tawarannya agar bisa bergabung dengan NATO.
Hal itu disampaikan Billstrom dalam pertemuan menteri luar negeri NATO di Oslo. Swedia pun bergabung dengan pertemuan informal tersebut sebagai undangan NATO.
 
"Pertemuan Menteri Luar Negeri NATO di Oslo hari ini menunjukkan dukungan kuat dari Negara Anggota terhadap keanggotaan Swedia di NATO," kata Billstrom di Twitter.
 
Diketahui, Finlandia dan Swedia telah mengajukan keanggotaan NATO setelah dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022.
 
Finlandia dan Swedia pun telah menandatangani memorandum dengan Turki untuk mengatasi masalah keamanan di Ankara pada bulan Juni lalu. Sejak saat itu, diplomat dan pejabat dari tiga negara tersebut juga sudah mengadakan berbagai pertemuan untuk membahas implementasi perjanjian trilateral.
 
Meskipun menyetujui keanggotaan Finlandia ke NATO, Turki masih menunggu Swedia untuk mematuhi memorandum trilateral yang ditandatangani Juni lalu di Madrid untuk mengatasi masalah keamanan Ankara.
 
Kamis lalu, undang-undang anti-terorisme baru yang diratifikasi oleh parlemen Swedia bulan lalu pun sudah mulai berlaku. Undang-undang tersebut merupakan salah satu tuntutan utama Turki untuk menyetujui negara Nordik bergabung dalam keanggotaan NATO. (Arfinna Erliencani)
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif