Mengutip dari The Telegraph Online, Senin, 11 Desember 2023, warga mengatakan tank-tank tersebut telah mencapai jalan utama melalui wilayah tengah Khan Younis, setelah pertempuran sengit sepanjang malam yang memperlambat kemajuan Israel dari timur.
Pesawat-pesawat jet tempur Israel terpantau menggempur daerah barat dari operasi darat di Khan Younis.
Udara bergemuruh disertai ledakan yang terus-menerus serta asap putih tebal membubung di atas kota, yang menampung ratusan ribu warga sipil yang melarikan diri dari wilayah lain di Gaza.
Saat pagi tiba di dekat kantor polisi pusat kota, suara tembakan senapan mesin terus terdengar. Jalanan di sana sepi, hanya ada seorang wanita tua dan seorang gadis yang menaiki kereta keledai.
"Itu adalah salah satu malam paling mengerikan. Perlawanan sangat kuat. Kami bisa mendengar suara tembakan dan ledakan yang tidak berhenti selama berjam-jam," kata ayah empat anak yang mengungsi dari Kota Gaza dan berlindung di Khan Younis kepada kantor berita Reuters.
"Di Khan Younis, tank mencapai Jalan Jamal Abdel-Nasser, yang berada di pusat kota. Penembak jitu mengambil posisi di gedung-gedung di daerah tersebut," sambungnya.
Israel melancarkan serangan ke Khan Younis pekan ini setelah gencatan senjata berakhir gagal. Israel memperluas perang daratnya ke bagian selatan Gaza dalam fase baru yang diperluas dari kampanye dua bulannya untuk memusnahkan kelompok pejuang Hamas.
Sejumlah organisasi bantuan internasional mengatakan bahwa serangan terbaru Israel membuat 2,3 juta penduduk Gaza tidak punya tempat untuk berlindung.
Baca juga: Israel Bombardir Gaza selatan Setelah Ancaman Penyanderaan dari Hamas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
