Staf PBB memeriksa kendaraan rusak yang sempat dinaiki para relawan kemanusiaan World Central Kitchen di Gaza, 2 April 2024. (AFP)
Staf PBB memeriksa kendaraan rusak yang sempat dinaiki para relawan kemanusiaan World Central Kitchen di Gaza, 2 April 2024. (AFP)

Respons Serangan Israel, WCK: Jangan Pernah Serang Relawan dan Warga Sipil!

Medcom • 03 April 2024 13:15
Gaza: Tujuh relawan kemanusiaan World Central Kitchen (WCK) tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, WCK, badan amal yang berbasis di Amerika Serikat (AS), menyebut peristiwa tersebut sebagai "sebuah tragedi."
 
"Kami mengetahui laporan bahwa anggota tim World Central Kitchen terbunuh dalam serangan IDF saat bekerja untuk mendukung upaya pengiriman makanan kemanusiaan kami di Gaza. Ini adalah sebuah tragedi," kata WCK di media sosial X, merujuk pada pasukan pertahanan diri Israel, seperti dikutip dari Anadolu Agency pada Rabu, 3 April 2024. 
 
"Pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil JANGAN PERNAH menjadi sasaran," sambungnya.

Pernyataan itu muncul setelah lima orang yang bekerja untuk WCK, termasuk empat warga asing, tewas dalam serangan udara Israel di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, kata Kantor Media Pemerintah di Gaza, Senin. Selang beberapa waktu, jumlah korban tewas serangan tersebut bertambah menjadi tujuh orang.
 
"Israel menyerang tim asing yang terdiri dari warga negara Inggris, Polandia dan Australia serta warga negara lain yang masih belum teridentifikasi, selain seorang warga Palestina dari Gaza," Ismail Thawabteh, direktur kantor tersebut, mengatakan pada konferensi pers. Belakangan diketahui bahwa ada relawan yang memiliki kewarganegaraan ganda Kanada dan AS.
 
Foto-foto di akun media sosial Palestina menunjukkan paspor warga asing di lokasi serangan udara Israel. Terlihat ada paspor dari Australia, Polandia dan Inggris, serta mayat dengan kaus bertuliskan WCK.

Pengakuan Israel

Pendiri WCK, Jose Andres, mengatakan bahwa organisasinya telah kehilangan sejumlah saudara dalam serangan udara Israel di Gaza. 
 
"Saya berduka atas keluarga dan teman-teman mereka serta seluruh keluarga WCK kami. Mereka adalah orang-orang… malaikat… Saya bertugas bersama di Ukraina, Gaza, Türkiye, Maroko, Bahama, Indonesia. Mereka bukannya tanpa wajah… mereka bukannya tanpa nama," tutur Andres di X.
 
"Pemerintah Israel perlu menghentikan pembunuhan tanpa pandang bulu ini. Mereka harus berhenti membatasi bantuan kemanusiaan, berhenti membunuh warga sipil dan pekerja bantuan, serta berhenti menggunakan makanan sebagai senjata. Tidak ada lagi korban jiwa tak berdosa. Perdamaian dimulai dari rasa kemanusiaan kita bersama. Hal ini perlu dimulai sekarang," tambahnya.
 
Sementara itu, Israel telah mengakui bahwa serangannya menewaskan sejumlah relawan WCK. Kendati begitu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pasukannya tidak sengaja melakukan hal tersebut. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Baca juga:  Israel Akui Bunuh Relawan WCK di Gaza, Netanyahu: Tidak Sengaja
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan