Selama lebih dari satu dekade perang saudara di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di sana, terutama menargetkan pasukan yang didukung Iran dan Hizbullah dari Lebanon serta posisi tentara Suriah.
Jarang mengomentari serangan yang dilakukannya di Suriah, Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, dalam memperluas jejak di negara yang dilanda perang itu.
"Sekitar pukul 00:50 (2150 GMT), musuh Israel melakukan serangan udara dengan sejumlah rudal dari arah Lebanon utara, menargetkan beberapa posisi di sekitar kota Homs," lapor kantor berita SANA.
"Ada tiga warga sipil yang terluka, dan sebuah pom bensin sipil terbakar serta sejumlah tangki bahan bakar serta truk juga terbakar," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa pertahanan udara Suriah telah mencegat beberapa rudal.
SOHR yang berbasis di Inggris mengatakan, "rudal Israel telah menghancurkan depot amunisi milik Hizbullah di bandara militer Dabaa" di pedesaan provinsi Homs.
Tanpa melaporkan adanya korban, dikatakan ada "ledakan keras saat amunisi di depot meledak, dengan api terlihat berkobar di lokasi."
Pada 2 April, Israel melakukan serangan serupa yang menargetkan depot Hizbullah di area bandara Dabaa, kata SOHR, menewaskan dua milisi pro-Iran dan melukai lima tentara.
Senin lalu, tentara Israel menembaki posisi milik kelompok pro-Iran di Suriah selatan dekat Dataran Tinggi Golan, pengeboman kedua dalam beberapa hari terakhir, kata SOHR saat itu.
Baca juga: Tentara Israel Lancarkan Serangan Artileri ke Suriah
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News