Mereka berbondong-bondong mencegah tenda terlipat di bawah beban salju yang melanda kawasan pengungsian dan beberapa tenda di Camp Azaz telah rata dengan tanah.
"Saya dan anak saya tertidur di tenda, jadi kami mulai berjalan dan harus mengambil sekop dari tetangga," kata pengungsi, Abdul Razzaq dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Sabtu, 29 Januari 2022.
Mohamed menerangkan, malam dimana badai melanda merupakan malam yang terberat di pengungsian.
"Badai sangat kencang, kami memiliki sekitar satu meter salju, dan kami tidak bisa tidur sepanjang malam," tutup Pengungsi, Mohamed Al Ahmad. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News