Presiden Iran Hassan Rouhani. Foto: AFP.
Presiden Iran Hassan Rouhani. Foto: AFP.

Iran Desak Pemerintahan Baru AS Kembali Pada Perjanjian Nuklir

Marcheilla Ariesta • 07 November 2020 21:16
Teheran: Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam kebijakan Amerika Serikat yang memberikan sanksi kepada negaranya. Namun, ia meminta pemerintahan AS yang baru nanti untuk kembali ke komitmen mereka dalam kerangka perjanjian nuklir (JCPOA).
 
"Mereka (AS) menjatuhkan sanksi kepada kita harus tahu bahwa telah mengadopsi jalan yang salah dan tidak akan mencapai tujuan mereka dengan cara apapun," kata Rouhani, dilansir dari Mehr News, Sabtu, 7 November 2020.
 
Rouhani juga membahas mengenai pandemi virus korona (covid-19) yang mengancam seluruh dunia.

"Sudah sekitar delapan bulan orang-orang di negara ini bergulat dengan pandemi dan masalah serius sejak wabah itu muncul," serunya.
 
"Kami berharap dapat bekerja satu sama lain dalam kerangka arahan yang disetujui Markas Besar Penanggulangan dan Pencegahan Virus Korona, kami secara bertahap akan menyaksikan penurunan yang cukup besar dari infeksi penyakit di seluruh negeri," imbuh Rouhani.
 
Selama tiga tahun terakhir rakyat Iran menghadapi 'terorisme' ekonomi. Mereka terus menunjukkan perlawanan, ketekunan, dan kesabaran yang signifikan selama bertahun-tahun.
 
Kemudian di tahun ini mereka juga dihadapkan oleh gelombang pandemi yang mempengaruhi perekonomian di negara itu. Namun, Markas Besar Penanggulangan dan Pencegahan Virus Korona mengimbau masyarakat patuh protokol kesehatan.
 
"Kami sampai pada kesimpulan bahwa kita perlu menerapkan protokol kesehatan dan pedoman lebih tepat untuk menahan pandemi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan