Bom meledak sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Menurut petugas polisi, Abdullahi Aden, mobil yang membawa bom melaju melalui pos pemeriksaan di depan Hotel Wehliye.
Laman CNN melaporkan, Hotel Wehliye cukup terkenal di kalangan pejabat dan kelompok elite Somalia. Bom meledak di pos pemeriksaan keamanan Markas Majelis Nasional setelah ditembaki polisi.
Tiga orang dilaporkan tewas dan delapan lainnya terluka dalam ledakan tersebut. Rentetan senjata api terdengar tak lama usai ledakan.
Ini merupakan ledakan besar kedua di ibu kota Somalia dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, pada 31 Januari lalu, insiden penembakan menewaskan lima orang - termasuk empat pelaku - terjadi di Hotel Afrik.
Kelompok teror Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Akhir Januari lalu, pasukan keamanan Somalia memerangi sekelompok pria bersenjata dalam baku tembak di sebuah hotel di Mogadishu. Penyerangan sekelompok militan yang berujung baku tembak itu telah menewaskan mantan menteri pertahanan Somalia.
Kepolisian Somalia mengonfirmasi bahwa mantan menhan Mohamed Nur Galal tewas dalam serangan militan. Polisi tidak mengelaborasi lebih lanjut mengenai ada tidaknya korban lain.
Pada Desember 2020, tujuh orang tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam ledakan di sebuah stadion sepak bola di Galkayo, Somalia. Seorang polisi bernama Ali Hussein mengonfirmasi bahwa ledakan berasal dari bom bunuh diri.
Baca: Bom Hantam Rombongan Kontraktor Turki di Somalia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id