Saksi mata mengatakan pasukan Israel (IDF) menggunakan tembakan langsung yang menewaskan Ziad Qaisia. Insiden itu terjadi di tempat penampungan pengungsi Al Fuwar.
Menurut laporan, pasukan Israel melakukan penangkapan di kamp pengungsi, dan bentrokan terjadi antara tentara dan para pemuda setempat. “Zaid Qaisia menderita luka kritis akibat tembakan dan meninggal karena luka-lukanya,” ujar Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip Haaretz, Rabu, 13 Mei 2020.
Sementara dua pemuda Palestina lainnya terluka ringan oleh tembakan langsung di perut dan punggung. Ribuan orang menghadiri prosesi pemakaman Qaisa di Al Fuwar pada Rabu pagi.
Saksi mata menyebutkan bahwa tentara IDF memasuki kamp pengungsi dengan paksa. Ketika bentrokan meletus, tentara menggunakan tembakan langsung dengan dalih tindakan pengendalian massa.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa kerusuhan hebat terjadi pada saat penangkapan di kamp pengungsian. "Warga melemparkan batu dan batu besar, bom molotov dan bahan peledak selama operasi," ujar pihak Israel.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pasukan menanggapi dengan langkah-langkah pengendalian kerumunan dan tembakan langsung, dan bahwa seorang prajurit terluka ringan oleh lemparan batu. "Klaim bahwa seorang Palestina terbunuh dan sejumlah warga Palestina terluka diketahui oleh kami," pungkas militer Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id