"Mereka yang hadir di pemakaman tersebut termasuk beberapa pejabat negara, anggota keluarga Kerajaan Qatar, dan anggota keluarga Haniyeh," lapor Al Jazeera, Jumat, 2 Agustus 2024.
Tercatat ada 12 anggota keluarga Haniyeh terbunuh oleh serangan Israel selama 10 bulan terakhir, termasuk 3 anaknya dan cucunya.
"Kini jenazah Haniyeh sedang dimakamkan. Perpisahan terakhir itu sedang berlangsung," sambung Al Jazeera.
Reporter Al Jazeera mengatakan, bertentangan dengan retorika utama Israel atau beberapa negara Barat, Hamas secara luas dilihat sebagai 'suara sah' Palestina.
"Itulah sebabnya mereka melihat orang-orang dari semua lapisan masyarakat, politisi dan orang biasa, datang ke sini dan memberikan penghormatan kepada Ismail Haniyeh," kata reporter tersebut.
Haniyeh disebut-sebut sebagai tokoh terkemuka dan wajah penting perlawanan Palestina.
"Ia tidak hanya dihormati oleh anggota Hamas atau mereka yang bersimpati pada Hamas, tetapi ia juga dilihat sebagai suara yang sangat bermartabat dari seluruh perjuangan Palestina," tutup laporan tersebut.
Baca juga: Jenazah Ismail Haniyeh Akan Dimakamkan di Pemakaman Lusail, Qatar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News