“Langkah tersebut, yang akan diumumkan dalam beberapa minggu, didukung oleh Menteri Keamanan Inggris, Tom Tugendhat, dan Menteri Dalam Negeri Suella Braverman,” kata laporan itu, seperti dikutip Telegraph, Selasa 3 Januari 2023.
Menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai kelompok teroris berarti menganggap siapa pun menjadi bagian dari kelompok tersebut, menghadiri pertemuannya, dan membawa logonya di depan umum sebagai tindak pidana.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kantor Pusat Inggris tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan Telegraph.
Garda Revolusi Iran pekan lalu menangkap tujuh orang yang memiliki hubungan dengan Inggris atas protes anti-pemerintah yang telah mengguncang negara itu setelah kematian Mahsa Amini, seorang Kurdi Iran berusia 22 tahun yang ditangkap karena mengenakan ‘pakaian tidak pantas’ di bawah aturan Iran yang ketat. Ini termasuk kode berpakaian untuk wanita.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Rabu mendesak Iran untuk berhenti menahan warga yang memiliki kewarganegaraan ganda, dengan mengatakan praktik tersebut tidak boleh digunakan untuk mendapatkan ‘pengaruh diplomatik’.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id