Komunitas Bedouin Palestina yang dipersekusi Israel. Foto: Anadolu
Komunitas Bedouin Palestina yang dipersekusi Israel. Foto: Anadolu

Palestina Protes Rencana Israel Gusur Paksa Rumah Warga Bedouin

Fajar Nugraha • 02 Februari 2023 12:05
Tepi Barat: Belasan warga Palestina dan aktivis asing menggelar protes menentang rencana Israel yang ingin menghancurkan desa komunitas Bedouin, Khan al Ahmar di Tepi Barat.
 
Penduduk komunitas Khan al Ahmar menghadapi pengusiran paksa setelah Menteri Israel Itamar Ben-Gvir, memerintahkan pembongkaran rumah di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki. 
 
"Protes itu bertujuan untuk menghadapi rencana Israel untuk menggusur paksa warga," kata Eid Jahalin, perwakilan warga Khan al Ahmar, kepada TRT, Selasa.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jahalin mengatakan, Mahkamah Agung Israel akan memutuskan penghancuran wilayah Palestina pada Kamis, 2 Februari. Sementara itu, pemerintah sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memiliki tenggat waktu hingga Rabu, 1 Februari untuk mempresentasikan rencana penghancurannya ke Mahkamah Agung.
 
Pendudukan Khan al Ahmar merupakan keturunan orang Bedouin yang diusir dari Negev oleh Israel dan dipindahkan ke Tepi Barat. Selama bertahun-tahun, komunitas Palestina telah menarik perhatian internasional karena pergulatan hukum antara penduduknya dan otoritas Israel atas kelangsungan hidupnya.
 
Pekan lalu, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memerintahkan komunitas Bedouin untuk segera dihancurkan.
 
Jahalin mengatakan, ada 250 orang yang tinggal di komunitas tersebut, kebanyakan anak-anak, “Sekitar 180 siswa dari komunitas tetangga terdaftar di sekolah komunitas Khan al Ahmar,” tambahnya.
 
Pemerintah Israel mengatakan bahwa desa itu dibangun tanpa izin, sebuah tuduhan yang dibantah oleh warga Palestina. Namun, pihak berwenang kerap mempersulit warga Palestina untuk mendapatkan izin bangunan di Yerusalem Timur dan area yang mencakup lebih dari 60 persen wilayah pendudukan barat. 
 
Bagi warga Palestina, Khan al Ahmar merupakan simbol tahap terakhir dari konflik selama puluhan tahun. Ribuan warga Palestina berupaya keras untuk mendapatkan izin Israel untuk dapat mendirikan bangunan di wilayah tersebut. (Jessica Gracia)
 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif