"Untuk merespons tiga roket yang ditembakkan ke Israel tadi malam, Pasukan Udara kami telah menggempur infrastruktur bawah tanah Hamas di Gaza," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) via Twitter, dilansir dari laman Tass, Senin 6 Juli 2020.
"Kami menilai Hamas bertanggung jawab atas peluncuran tiga roket tersebut," sambungnya.
IDF menyebut salah satu roket yang ditembakkan dari arah Gaza berhasil ditembak sistem pertahanan udara Iron Dome. Stasiun radio Kan asal Israel melaporkan bahwa serangan roket dari arah Gaza tidak menimbulkan kerusakan maupun menelan korban.
Sebelumnya, serangan roket serupa telah diluncurkan dari arah Gaza ke Israel pada 15 dan 26 Juni, 6 Mei, dan 27 Maret. IDF merespons rangkaian serangan itu dengan menggempur beberapa fasilitas militer Hamas.
Pada akhir Februari, saat lebih dari 80 roket ditembakkan ke wilayah Israel, IDF menggempur sejumlah militan di wilayah selatan Damaskus, Suriah, dan juga beberapa lainnya di Gaza.
Juni lalu, jet tempur Israel menggempur sejumlah target di area pertanian di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi tidak adanya korban jiwa maupun luka dalam serangan tersebut.
Beberapa target yang diserang Israel saat itu diketahui merupakan milik Hamas. Israel mengklaim serangan tersebut mengenai sejumlah "gudang" amunisi dan roket Hamas.
Hamas dan Israel telah terlibat dalam tiga perang dalam beberapa tahun terakhir. Perang terakhir pada 2014 menewaskan 2.251 warga Palestina dan 74 dari kubu Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id