"Berdasarkan informasi KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh, paling banyak kasus di Mekkah dan Madinah, terutama pekerja migran yang bekerja di sektor driver (sopir) dan sebagai cleaning service," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Judha Nugraha, Rabu 13 Mei 2020.
Dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, Judha menambahkan, koordinasi antara perwakilan RI dan otoritas Arab Saudi terus dilakukan. Komunikasi dilakukan agar adanya langkah pencegahan penyebaran virus.
"Agar melakukan langkah pencegahan antara lain melengkapi pekerja migran dengan alat pelindung diri untuk mencegah penularan covid-19 di tempat kerja," tutur Judha.
Per hari ini, jumlah WNI yang terjangkit covid-19 di luar negeri mencapai 767 orang. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 13 orang dalam 24 jam terakhir.
"Tambahan WNI terkonfirmasi covid-19 di Qatar, Kuwait, dan Rusia," kata Kementerian Luar Negeri di akun Twitter resmi mereka.
Kuwait menjadi negara dengan penambahan kasus terbanyak yaitu 11 orang. Sedangkan Qatar dan Rusia masing-masing melaporkan satu kasus baru.
Di Arab Saudi sendiri, jumlah WNI yang terjangkit covid-19 71 orang, dengan rincian 17 sembuh, 21 meninggal dunia dan sisanya dalam kondisi stabil.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini (https://www.medcom.id/corona).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id