Ilustrasi serangan/AFP.
Ilustrasi serangan/AFP.

12 Tentara Suriah Tewas Diserang Kelompok Bersenjata

Wisnu Artosubari • 17 Maret 2021 01:39
London: Kelompok bersenjata menewaskan 12 tentara Suriah dalam penyergapan di Provinsi selatan Daraa pada Selasa, 16 Maret 2021.
 
"Setidaknya 12 anggota Divisi Lapis Baja Keempat dan unit intelijen rezim tewas dalam penyergapan oleh militan," kata pengawas perang, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris, seperti dilansir dari AFP.
 
Tentara dalam perjalanan ke distrik al-Mzairib di perdesaan barat provinsi itu untuk menangkap seorang mantan komandan oposisi. Mereka diserang militan yang setia kepada oposisi tersebut.

"Militan yang berusaha untuk menggagalkan upaya penangkapan itu," kata kepala Observatorium Rami Abdul Rahman.
 
"Para militan menyerang dua truk militer dan dua bus kecil yang membawa pasukan rezim," tambahnya. Itu memicu baku tembak yang memaksa Damaskus mengerahkan bala bantuan ke daerah itu.
 
Pejuang rezim yang didukung Rusia merebut kembali Daraa dari pemberontak pada 2018. Ini sebagai pukulan simbolis terhadap pemberontakan antipemerintah yang lahir di sana pada 2011.
 
Institusi negara telah kembali, lanjut Observatorium, tetapi tentara masih belum dikerahkan di seluruh provinsi. Banyak mantan pemberontak tetap tinggal alih-alih dievakuasi di bawah kesepakatan yang ditengahi Moskow, baik bergabung dengan tentara atau tetap menguasai beberapa bagian provinsi.
 
Mereka diizinkan untuk menyimpan senjata api ringan. Al-Mzairib merupakan salah satu distrik yang dikendalikan oleh bekas pasukan oposisi.
 
Sejak berada di bawah kendali rezim, Daraa telah menyaksikan serentetan pengeboman dan pembunuhan yang menargetkan pasukan rezim, mantan tokoh oposisi, dan warga sipil. Kebanyakan dari kekejian itu tidak ada pihak yang mengklaim melakukannya.
 
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 388.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi sejak dimulai dengan protes antipemerintah pada 2011.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan