Sabtu kemarin, di hari terakhir proses pendaftaran, tiga tokoh senior ikut menjadi kandidat untuk pilpres yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Juni mendatang.
Tiga tokoh tersebut adalah Kepala Peradilan Ebrahim Raisi, Wakil Presiden Pertama Eshaq Jahangiri, dan mantan ketua parlemen Ali Larijani.
Kementerian Dalam Negeri Iran secara resmi telah mulai mendaftarkan kandidat untuk pilpres pada Selasa kemarin.
Baca: Iran Buka Pendaftaran Calon Presiden
Mulai Minggu ini, 16 Mei 2021, masing-masing kandidat akan diperiksa oleh Dewan Perwalian Konstitusi (GCC), badan legislatif tertinggi di Iran. GCC akan memeriksa kualifikasi semua pendaftar dan merilis nama-nama kandidat yang lolos pada 27 Mei.
Pada 2017, GCC hanya menyetujui enam dari sekitar 1.600 kandidat pilpres Iran.
Semua kandidat pilpres Iran tahun ini diberi waktu 20 hari untuk berkampanye sebelum memasuki hari pemungutan suara. Syarat menjadi kandidat pilpres adalah warga negara Iran, mampu menjalankan tugas kepemimpinan, dan meyakini prinsip-prinsip republik.
Belum lama ini, GCC memperbarui syarat bagi kandidat pilpres. "Semua calon harus berusia antara 40 dan 70 tahun, memegang gelar minimal S2 atau setara, memiliki pengalaman empat tahun di bidang manajemen, dan tidak memiliki catatan kriminal," ujar Hadi Tahan Nazif, seorang juri GCC.
Jajaran komandan militer Iran juga diizinkan untuk maju menjadi capres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News