Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

Iran Klaim Tangkap 10 'Mata-Mata' Asing

Marcheilla Ariesta • 13 Oktober 2021 15:32
Teheran: Iran klaim berhasil menangkap 10 orang di provinsi selatan negara itu, yang diduga mata-mata. Iran mengatakan, 10 orang tersebut terkait dengan dinas intelijen asing.
 
Laman IRNA melaporkan, 10 orang itu ditangkap setelah berada dalam pengawasan untuk waktu yang lama di Provinsi Bushehr. Namun, mereka tidak menyebutkan negara-negara yang menyuruh para tersangka.
 
"Para tersangka bekerja untuk negara-negara regional yang dinas intelijennya bertindak sebagai kaki tangan dan proksi untuk agen mata-mata dari negara musuh," lapor kantor berita tersebut, dilansir dari Israel National News, Rabu, 13 Oktober 2021.

Iran kerap mengatakan telah menangkap mata-mata dari negara musuh, seperti Amerika Serikat (AS) dan Israel.
 
Pada Agustus 2019, Teheran memenjarakan dua orang, termasuk warga negara ganda Inggris. Ia dituduh sebagai mata-mata Israel yang sudah bekerja 10 tahun lamanya.
 
Pada Juni tahun lalu, seorang mantan kontraktor Kementerian Pertahanan Iran dieksekuis karena menjadi mata-mata untuk Pemerintah AS.
 
Tahun lalu, delapan aktivis lingkungan , termasuk seorang warga Iran dengan kewarganegaraan ganda, dihukum. Mereka dituduh menjadi mata-mata untuk Washington dan dijatuhi hukuman penjara empat hingga 10 tahun.
 
Sementara itu, Juli lalu Iran mengklaim pasukan keamanannya menangkap jaringan agen yang bekerja untuk Israel. Dalam klaimnya, mereka menyita sejumlah senjata yang direncanakan untuk digunakan selama kerusuhan akibat kekurangan air.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan