Dilansir dari CGTN, Selas, 9 November 2021, sebuah pemakaman massal telah dilakukan terhadap puluhan korban sepanjang Senin kemarin. Sementara puluhan korban luka dalam insiden mengejutkan itu masih dirawat di sejumlah rumah sakit.
Presiden Sierra Leone Julius Maada Bio telah mendeklarasikan hari berkabung nasional selama tiga hari atas tragedi yang terjadi pada Jumat pekan kemarin. Ia juga memerintahkan seluruh gedung pemerintah untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
Menurut keterangan Agensi Manajemen Bencana Nasional Sierra Leone (NDMA), sebuah truk BBM dan truk lain pengangkut batu granit bertabrakan di sebuah jalan raya. Peristiwa terjadi saat truk BBM hendak memasuki sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Wellington dekat ibu kota Freetown.
Video dan keterangan saksi mata menuturkan bahwa sopir kedua truk turun dari kendaraan mereka dan meminta semua warga untuk menjauh dari lokasi kejadian. Selang beberapa menit kemudian, ledakan dari kebocoran BBM pun terjadi.
Sebagian besar korban jiwa adalah warga yang nekat mendekati lokasi untuk mengambil tumpahan BBM. "Saat aksi mengambil BBM ini berlangsung, ledakan besar terjadi," tutur NDMA.
Otoritas Sierra Leone khawatir angka kematian akan terus bertambah karena sebagian korban selamat mengalami luka bakar serius.
Baca: Korban Tewas Ledakan Truk BBM di Sierra Leone 108 Orang, 92 Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id