Dilansir dari IMEMC News, Jumat, 15 Oktober 2021, pejabat Palestina, Ghassan Daghlas mengatakan, para tentara Israel menyerbu Douma dan mencoba untuk menyita buldoser di tanah Palestina.
“Hal tersebut menyebabkan protes,” ujar seorang pejabat yang ditugaskan untuk memantau kegiatan penjajah Israel di Tepi Barat.
“Tentara Israel menembakkan bom gas dan granat,” imbuhnya.
Tembakan ke arah warga Palestina tersebut dinilai sebuah kekejaman menyebabkan puluhan warga menderita akibat efek dari menghirup gas air mata.
Selain itu, tentara Israel diketahui menculik dua warga Palestina lainnya, mereka adalah Adham Luay Zakarna, dari kota Qabatia, dan Mohammad Yousef Araysha, dari Meithalun, Jenin Selatan.
Para tentara tersebut dilaporkan menculik kedua warga setelah menghentikan mereka di penghalang jalan militer Za'tara, Nablus Selatan. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News