"Tim pertahanan sipil menemukan tiga mayat di bawah tanah dekat perbatasan selatan kota Rafah," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Iyad al-Bozom, dilansir dari AFP, Sabtu, 4 September 2021.
Terowongan diketahui runtuh pada Kamis lalu. Sumber dekat Hamas mengatakan, pengiriman gas dari sisi Mesir memicu keruntuhan terowongan dan menyebabkan tiga pekerja tewas.
Sementara itu, Israel mengatakan jaringan terowongan yang digali di bawah perbatasan dengan Mesir memungkinkan Hamas untuk menyelundupkan senjata.
Mesir, negara yang menghadapi ekstremisme dan terorisme di Semenanjung Sinai, telah menghancurkan ratusan terowongan sejak 2013.
Namun hingga kini masih ada beberapa terowongan yang digunakan untuk penyelundupan. Tidak hanya Mesir, Israel juga telah menghancurkan beberapa terowongan antara Gaza dan wilayahnya.
Dalam konflik 11 hari dengan Hamas pada Mei lalu, Israel mengatakan target utama mereka adalah jaringan terowongan 'metro.' Terowongan itu disebut Israel digunakan Hamas dalam operasi peluncuran ribuan roket.
Baca: Israel Cabut Pembatasan Perdagangan di Jalur Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id